Rabu, 08 Maret 2017

MENYIKAPI KRITIKAN

MENYIKAPI KRITIKAN
“Sehebat apapun kita, pasti akan ada orang yang mengkritik kita. Maka hanya ada dua sikap, dengar sebagai masukan, atau abaikan jangan risaukan. Jika kritikannya membangun, jadikan itu sebagai media perbaikan diri. Tapi jika tidak, abaikan.  Jangan terlalu dipikirkan. Jangan sampai kritikan itu menggangu pikiran”
Adakah orang besar dalam sejarah yang hidupnya tak pernah dikritik, bahkan dicaci maki? Bacalah biografi. Bagaimana kisah Nabi dan rasul di seluruh zaman selalu dihadirkan manusia yang tak menykai aktivitasnya. Bacalah perjalanan hidup para pahlawan yang kini namanya ditulis dengan tinta emas oleh sejarah. Bacalah biografi kesuksesan para entrepreneur yang saat ini dia membantu dan memperkerjakan ribuan karywan. Mereka dahulu pasti pernah mengalami masa-masa sulit, di mana banyak orang yang menghina dan meremehkan mimpi-mimpi besarnya.
Hampir setiap manusia secara lahiriah memiliki peeraaan iri hati atau cemburu. Tanpa mereka sadari, sering kali mereka merasa girang saat melihat orang lain mengalami kegagalan dalam perjalanan hidup. Banyak di antar kita yang mengukur keberhasilan denga cara membandingkannya dengan orang lain.
Banyak yang tahu bahwa hidup ini adalah perjuangan. Namun jarang yang menyadari bahwa perjuangan dalam hidup tak harus seperti perlombaan yang harus ada yang menang dan kalah. Kesalahpahaman inilah yang ujung-ujungnya membuat banyak orang suka sekali saat melihat orang lain mengalamai kehancuran dan sangat berduka saat orang lain meraih kesuksesan. Inilah yang pada akhirnya melahirkan para pengkritik bagi hidup orang lain.
Maka jangan risau dengan kritikan orang. Orang yang saat ini menertawakan mimpi tinggimu, kelak akan terdiam dengan sendirinya saat menyaksikan keberhasilanmu. Maka anda, teruslah yakin, sikap hidup anda lah yang lebih menetukan hebat tidaknya masa depan anda. Bukan orang lain.
Sudahlah, makin hebat kualitas hidupmu, pasti makain banyak pengkritik yang akan menyerangmu. Jika kritikannya tak membangun, ngapain dipikirin. Kalau tiap hari anda menyibukkan diri anda untuk menanggapi orang-orang yang tidak menyukai anda, lalu kapan anda mulai membangun hebatnya masa depan anda. Terkadang Tuhan menghadirkan pembenci di atas jalan menuju kesuksesan anda

0 komentar:

Posting Komentar