jangan
menyesali yang telah terjadi
musibah yang telah menimpa anda, sudahlah,
jangan pernah pikirkan itu. Itu memang
udah terjadi, mau diapakan lagi. Lalu, anda mau apa sekarang? Menyesali yang
sudah terjadi? Memundurkan waktu? Membalik keadaan? Semuanya itu tidak akan
bisa anda lakukan. Jangan pernah berangan-angan untuk bisa kembali ke masa
lampau karena itu semua adalah tidak mungkin terjadi.
Percuma menyesali apa yang sudah terjadi. Yang
sudah, ya sudah. Anda tidak bisa memundurkan waktu atau membalikkan keadaan.
Terimalah semua yang terjadi dengan lapang dada.
Apapun yang sudah terjadi, itu memang sudah
terjadi. Sekali lagi, percuma anda mengangisi susu yang sudah tumpah. Semakin
dalam anda menangis dan menyesali keadaan, akan semakin hancur diri and
sendiri. Karena ingatlah, keadaan yang sudah terjadi tidak akan bisa
dimundurkan lagi atau diperbaiki lagi.
Terimalah segala sesuatu yang menimpa anda
dengan lapang dada. Yakinlah pada diri sendiri bahwa itu memang sudah
ditakdirkan terjadi, bahwa itu memang sudah kehendak Allah. Anda tidak bisa
meminta Allah untuk mengubahnya kembali. Mungkin anda tidak ingin menjadi
tatalis (orang yang sangat menggantungkan diri pada takdir), tetapi dalam hal
ini sifat sebagai seorang fatalis akan sangat membantu anda mengatasi
kesedihan.
Dalam buku “YAA ALLAH, TOLONG AKU” , ada ungkapan yang luar biasa, yang bisa
menyadarkan kita,
IF FATE GIVES US LEMON, TRY TO MAKE LEMONADE
(Jika takdir memberi kita jeruk, cobalah
membuat es jeruk).
Yang terbaik bagi anda adalah menyukuri apa
yang telah diberikan takdir kepada kita dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Jika anda diberi kesedihan, menfaatkanlah kesedihan itu. Jika anda memiliki
sesuatu, cobalah mengubah apa yang masih anda miliki itu menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi anda. Jika anda masih memiliki kaki, gunakanlah kaki itu untuk
berjalan.
Don’t cry over spilled milk
Jangan menangisi susu yang sudah tumpah
0 komentar:
Posting Komentar