YANG PALING UTAMA, JANGAN BERKECIL HATI MENGHADAPI MASA DEPANMU, MESKIPUN KAMU AKAN MENGHADAPI COBAAN DAN UJIAN YANG BERAT.
INGATLAH BAHWA MASA DEPANMU MASIH CERAH.
(KH. Imam Zarkasyi)
Ketika kita sedang menghadapi masalah besar, biasanya hati sedih dan ciut, pandangan dan pikiran kita menjadi gelap. Sehingga buntu semua laternatif penyelesaian.
Akan tetapi giliran kita menasehati orang lain yang sedang punya masalah, kita merasa berbeda, terasa ringan bagi kita menghadapinya, bahkan dengan mudah bisa memunculkan alternatif penyelesaian.
mengapa itu bisa terjadi ?
Salah satu sebabnya, ketika kita bermasalah, kecenderungannya hati kita tertutup, mengecil, dan tidak mudah menerimany sebagai suatu keharusan jalan hidup. Akhirnya, kita berkecil hati dan melakukan pengingkaran terhadap kenyataan.
Nah, ketika orang lain melihat masalah kita, dia sebenarnya biasa-biasa saja, tidak berkecil hati seperti kita. Oleh karena itu, menjaga kejernihan pikiran dan pandangan saat menghadapi masalah merupakan syarat mendasar.
Jangan berkecil hati, artinya berlapang dadalah. Rasakan lalu pikirkanlah itu dengan pikiran yang jernih.
Bisa juga sejenak kita seolah-olah menjadi orang lain, merasakan bagaimana jika masalah itu terjadi pada orang lai dan kita menasehatinya.
INGATLAH BAHWA MASA DEPANMU MASIH CERAH.
(KH. Imam Zarkasyi)
Ketika kita sedang menghadapi masalah besar, biasanya hati sedih dan ciut, pandangan dan pikiran kita menjadi gelap. Sehingga buntu semua laternatif penyelesaian.
Akan tetapi giliran kita menasehati orang lain yang sedang punya masalah, kita merasa berbeda, terasa ringan bagi kita menghadapinya, bahkan dengan mudah bisa memunculkan alternatif penyelesaian.
mengapa itu bisa terjadi ?
Salah satu sebabnya, ketika kita bermasalah, kecenderungannya hati kita tertutup, mengecil, dan tidak mudah menerimany sebagai suatu keharusan jalan hidup. Akhirnya, kita berkecil hati dan melakukan pengingkaran terhadap kenyataan.
Nah, ketika orang lain melihat masalah kita, dia sebenarnya biasa-biasa saja, tidak berkecil hati seperti kita. Oleh karena itu, menjaga kejernihan pikiran dan pandangan saat menghadapi masalah merupakan syarat mendasar.
Jangan berkecil hati, artinya berlapang dadalah. Rasakan lalu pikirkanlah itu dengan pikiran yang jernih.
Bisa juga sejenak kita seolah-olah menjadi orang lain, merasakan bagaimana jika masalah itu terjadi pada orang lai dan kita menasehatinya.
0 komentar:
Posting Komentar